Cendekia: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus
Articles

Potensi Wisata Pesona Laguna (Danau Martubung) sebagai Destinasi Wisata Baru bagi Masyarakat Kelurahan Besar, Kec. Medanlabuhan

Kerin Sisca Octaviani Luahambowo
Fakultas Ilmu Sosial, Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Medan
Rosni Rosni
Fakultas Ilmu Sosial, Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Medan
Syarifah Andini
Fakultas Ilmu Sosial, Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Medan
Rosa Delima Lumbantungkup
Fakultas Ilmu Sosial, Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Medan
Khairunnisa Khairunnisa
Fakultas Ilmu Sosial, Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Medan

Published 26-08-2025

Keywords

  • Danau Martubung,
  • Potensi Wisata,
  • Pengembangan Pariwisata,
  • Wisata Berkelanjutan,
  • Masyarakat Lokal

How to Cite

Luahambowo, K. S. O., Rosni, R., Andini, S., Lumbantungkup, R. D., & Khairunnisa, K. (2025). Potensi Wisata Pesona Laguna (Danau Martubung) sebagai Destinasi Wisata Baru bagi Masyarakat Kelurahan Besar, Kec. Medanlabuhan. Cendekia: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(2), 47–50. Retrieved from https://cendekia.co/index.php/cendekia/article/view/232

Abstract

Penelitian ini menganalisis potensi wisata Danau Martubung, yang terletak di Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, sebagai destinasi wisata baru. Dengan luas sekitar 10 hektar, danau ini memiliki daya tarik pemandangan alam yang indah dan berfungsi awalnya sebagai kolam retensi untuk pengendalian banjir. Sebagai respons terhadap kebutuhan ruang rekreasi di kawasan urban, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan wisata di kawasan tersebut. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan analisis data secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Danau Martubung memiliki potensi yang menjanjikan, pengembangan wisata di kawasan ini menghadapi tantangan seperti minimnya fasilitas, kurangnya promosi, dan dampak lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengembangan yang komprehensif dan kolaboratif untuk mengoptimalkan pengelolaan wisata yang berkelanjutan, memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, serta melestarikan lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

  1. Ludani, M., Wuisang, C. E. V., & Sondakh, J. A. R.* (2022). Potensi Ekowisata Danau Tendetung Di Kecamatan Totikum Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. Jurnal Manajemen dan Marketing, 19(1)
  2. LIPI. (2020). Buku Identifikasi Danau Indonesia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
  3. Bappenas. (2016). Data dan Informasi Danau di Indonesia. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
  4. Arida, I. N. S. (2017). Pengelolaan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Andi.
  5. Marpaung, H. (2002). Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta.
  6. Mathieson, A., & Wall, G. (1982). Tourism: Economic, Physical and Social Impacts. New York: Longman.
  7. Muljadi, A. (2012). Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  8. Nasution, A. (2019). Analisis Pengaruh Infrastruktur terhadap Daya Tarik Wisata Air di Sumatera Utara. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 12(1), 45-56.
  9. Saranani, F., et al. (2024). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Waduk Kolam Retensi Boulevard Kota Kendari. Jurnal Pengelolaan Wisata, 14(2), 78-89.
  10. Siregar, R. (2020). Strategi Pengelolaan Kolam Retensi sebagai Destinasi Wisata Berkelanjutan. Jurnal Pariwisata dan Lingkungan, 12(1), 45-56.
  11. WTO (1999). Global Code of Ethics for Tourism. Madrid: World Tourism Organization.